Senin, 07 Desember 2009

LOWONGAN PEKERJAAN

Dibutuhkan Tenaga Ahli Pemasaran Program PLP – BK / ND

DESA JENDI, KECAMATAN SELOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI

Dengan Kontrak Kerja Selama 6 Bulan senilai 25 juta rupiah


A. SYARAT PENDAFTARAN

1.Surat lamaran ditujukan kepada Panitia Perekrutan Tenaga Ahli Pemasaran Desa Jendi dengan alamat : Kantor Desa Jendi, Jalan Surowani I, Jendi, Selogiri, Wonogiri. Kode pos 57652

2. Lulusan Minimal Sarjana ( S1 )

3. Foto Copy Ijasah Terakhir yang dilegalisir

4. Foto Copy KTP

5. Foto Berwarna 3X4 2 Lembar

6. Curikulum vitae ( CV ) / Daftar riwayat hidup dengan disertai bukti pengalaman kerja

7. Pernyataan Kesanggupan untuk ditempatkan dan bertugas diwilayah Desa Jendi serta taat dengan SPK yang nanti akan ditandatangani bersama.


B. SYARAT PENUNJANG LAINNYA

1. Telah Lulus minimal 5 Tahun

2. Berpengalaman dalam bidang pemasaran pengembangan kawasan perumahan, kawasan sentra produksi ( Pertanian, Perkebunan Dll ) minimal 2 Tahun

3. Berpengalaman dalam menggalang kemitraan dengan Pemerintah, swasta dan masyarakat minimal 1 tahun

4. Memiliki kemampuan sosialisasi dan komunikasi yang baik

5. Memiliki kreatifitas dan inovasi dibidang pemasaran

6. Cakap dan Berpenampilan menarik

7. Mempunyai kecakapan dalam berbahasa Inggris


C. TATA CARA PENDAFTARAN

1. Tempat pendaftaran : Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri

2. Waktu Pendaftaran : Tanggal 7 sampai dengan 17 Desember 2009 jam 08.30 sampai 14.00 WIB

3. Berkas lamaran dimasukkan dalam map warna coklat dan dikirim kealamat diatas

4. Pelamar wajib hadir pada tanggal 19 Desember 2009 pada pukul 11.00 WIB untuk menerima penjelasan KAK dari Panitia Seleksi di Desa Jendi

5. Seleksi tertulis, wawancara dan presentasi Usulan Teknis peserta diadakan di Desa Jendi pada tanggal 26 Desember 2009 pukul 09.00 WIB sampai selesai


D. KONTAK PERSON

1. Bp. Wahyudi 08121505088

2. BP. Untung Suparmin 08172843925

3. Bp. Wiranto 085725101615


Jendi, 5 Desember 2009
Kepala Desa Jendi

Wahyudi, ST


Selasa, 14 Juli 2009

Jendi-ku....ND-ku.....!

Desa Jendi adalah sebagai salah satu Desa penerima program Nighbourhood Development (ND) atau Prpgram Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) yang oleh masyarakat Jendi diartikan program “Nata Desa” . Program ini diperuntukkan bagi Desa Mandiri, yaitu memiliki BKM mandiri yang sebelumnya telah mampu melaksanakan tahapan program P2KP dengan baik sehingga nantinya diharapkan menjadi Desa yang madani. Secara nasional Program ND ini baru 18 desa. Kita berharap desa-desa yang lain juga bisa mendapatkannya.
Kini Desa Jendi yang dimotori oleh BKM Ngudi Mulyo melaksanakan tahap pertama program ND/PLP-BK yaitu perencanaan partisipatif yang kegiatannya meliputi :
pengadaan Tenaga Ahli Pendamping Perencanaan Partisipatif (TAPP)
pengembangan kapasitas masyarakat
perencanaan partisipatif
Dalam upaya penggalian visi dan misi desa Jendi diadakan beberapa kegiatan antara lain: sosialisasi ND ke dusun, pendaftaran dan pelatihan relawan selama 3 hari, pelatihan pokja-pokja 3 hari.
Dan pada hari Minggu, 5 April 2009 kita adakan berbagai lomba dengan tema ”Harapan ke depan Desaku” dimana kegiatan ini melibatkan seluruh kelompok masyarakat. Dari anak-anak hingga dewasa.
Lomba menggambar tingkat TK dan SD yang diikuti oleh sekitar 300 anak
Lomba mengarang untuk SLTP sejumlah 39 peserta
Lomba membuat poster untuk SLTA dan karang taruna sejumlah 35 peserta
Lomba jalan sehat untuk umum sejumlah 300 peserta
Tujuannya adalah : termotivasinya masyarakat untuk memahami program ND/PLP-BK, agar masyarakat terlibat dalam program ND/PLP-BK, menggali potensi dan keinginan ke depan desanya.
Dengan memperhatikan antusias masyarakat untuk dapat terlibat dalam setiap kegiatan ini, Kami yakin Insya Allah program ND di desa Jendi dapat berjalan dengan baik dan sukses. Sesuai dengan keinginan masyarakat yang disampaikan lewat menggambar, mengarang, poster-poster, dan yel-yel di sepanjang jalan. Diantaranya :
- ND Jendi Sukses,.... Yes!
- Hidup Indah Tanpa limbah
- Hijaukan desaku jangan kau gunduli
- Gali potensi, majukan desaku
- Desa Sehat harapan rakyat
- Hidup cerdas tanpa narkoba, dsb.

Berikut adalah gambar suasana lomba
Desa Jendi juga memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dipergunakan untuk mendorong perkembangan kegiatan ekonomi kelurahan/desa, hal ini dapat dilihat dari banyaknya lahan pertanian yang subur dan hasil hutan/petegalan yang melimpah serta adanya sumber daya air yang memadai. Oleh karena itu Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ( RTBL ) sangatlah penting untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada di Desa Jendi sehingga pengembangan lingkungan pemukiman berbasis komunitas segera terwujud.
Dengan demikian untuk mencapai pembangunan pemukiman yang berkelanjutan dapat ditempuh dengan ; orientasi pada perubahan perilaku, orientasi pada pengelolaan oleh masyarakat secara mandiri, serta dengan orientasi pada inovasi dan kreatifitas masyarakat.

1.1. TUJUAN
Tujuan pengembangan lingkungan pemukiman berbasis komunitas di kawasan desa Jendi dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus, berikut ini penjabaranya:
Tujuan Umum
Untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari.


Tujuan Khusus
Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang sadar pentingnya tinggal dipemukiman yang tertata selaras dengan lingkungan yang lebih luas.
Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang berbudaya sehat, bersih dan tertib pembangunan.
Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang mampu secara kreatif dan inovatif melakukan perencanaan dan pengelolaan pembangunan lingkungan pemukiman mereka sendiri.
Kelembagaan yang ada di Desa Jendi yang semakin mapan dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pemukiman sehat dan selaras dengan lingkungannya.

1.2. SASARAN
Sasaran pengembangan lingkungan permukiman berbasis komunitas di kawasan desa Jendi penjabaranya sebagai berikut ini :
Sasaran Lokasi
Wilayah desa Jendi yang terletak di kecamatan Selogiri, kabupaten Wonogiri, telah :
Memiliki potensi dan ke khasan wilayah
Memiliki BKM yang memenuhi kualifikasi BKM berdaya dan menuju mandiri.
Melaksanakan kegiatan program PAKET, Chanelling Program dan kemitraan dengan pihak lain.
Sasaran Kelompok
Masyarakat desa Jendi utamnya kelompok miskin dengan BKM Ngudi Mulyo yang telah berdaya dan menuju BKM mandiri.
Perangkat pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan khususnya desa Jendi yang terkait dengan penyusunan rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan pemukiman serta mitigasi bencana bersama masyarakat.

1.3. HASIL YANG INGIN DICAPAI
Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan penyusunan rencana pengembangan lingkungan pemukiman berbasis komunitas adalah :
Rencana pengembangan lingkungan yang disusun secara partisipatif oleh masyarakat bersama pemerintah. Rencana ini meliputi :
Rencana umum tata ruang desa.
Rencana tata bangunan dan lingkunagan ( RTBL ) pemukiman pada kawasan prioritas terpilih.

Aturan tertulis tentang pembangunan/pengelolaan pemukiman dan bencana yang disepakati masyarakat bersama pemerintah sebagai komitmen bersama.
Lembaga pengelola pembangunan SEL ( social, ekonomi, dan lingkungan ) yang handal yang mampu berperan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat ( Community Managemet ) dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat desa Jendi.
Lingkungan pemukiman yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari yang dilakukan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah dan dukungan berbagai pihak dengan berbagai sumber daya yang ada.

Koordinator BKM Ngudi Mulyo
Desa Jendi

Untung Suparmin

Minggu, 28 Juni 2009

TENTANG PROGRAM PLPBK / ND (NATA DESA)

PENDAHULUAN

Berangkat dari kedudukan, tugas dan fungsinya, sebagai Organisasi Masyarakat Warga (OMW) maka Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Ngudi Mulyo Desa Jendi, Kec. Selogiri, Kabupaten Wonogiri memberikan perhatian yang besar dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas kehidupan serta penghidupan masyarakat

Sebagai lembaga kepemimpinan kolektif masyarakat yang mengakar, representatif dan dipercaya, maka BKM diharapkan mampu manjadi wadah perjuangan kaum miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, sekaligus menjadi motor bagi upaya penanggulangan kemiskinan yang dijalankan oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.
Untuk itu kami BKM, pemerintah desa dan semua elemen masyarakat maupun pemerintah daerah, sangat mendukung dan siap dengan segala tanggungjawab yang dihadapi dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui program tindak lanjut dari P2KP yang disebut Neigbourhood Development (ND), dengan penyusunan rencana Pengembangan Lingkungan Permukiman berbasis komunitas yang senantiasa memuat arahan rencana dan program-program pembangunan kawasan permukiman yang komprehensif, terpadu dan berkelanjutan dengan mengedepankan prisnsip-prinsip perencanaan partisipatif dan pendekatan Tridaya (Sosial, Ekonomi dan Lingkungan/fisik).
Untuk mencapai pembangunan permukiman yang berkelanjutan ditempuh tiga pendekatan sebagai berikut (1) Orientasi pada perubahan perilaku (attitude), (2) Orientasi pada Pengelolaan oleh masyarakat sendiri (self community management), serta (3) Orientasi pada inovasi dan kreativitas masyarakat (entrepreneurship). Sehingga program ini mampu mewujudkan Desa Jendi menjadi lingkungan permukiman yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari menuju masyarakat yang sejahtera.

Tujuan Pengembangan
Tujuan Umum :
Untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari.

Tujuan Khusus :
–Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang sadar pentingnya tinggal dipemukiman yang tertata selaras dengan lingkungan yang lebih luas.
–Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang berbudaya sehat, bersih dan tertib dalam pembangunan.
–Mewujudkan masyarakat Desa Jendi yang mampu secara kreatif dan inovatif melakukan perencanaan dan pengelolaan pembangunan lingkungan pemukiman mereka sendiri.
–Kelembagaan yang ada di Desa Jendi yang semakin mapan dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pemukiman sehat dan selaras dengan lingkungannya.


SASARAN Pengembangan


Sasaran Lokasi :
Wilayah desa Jendi yang terletak di kecamatan Selogiri, kabupaten Wonogiri, telah :
–Memiliki potensi dan ke khasan wilayah
–Memiliki BKM yang memenuhi kualifikasi BKM berdaya dan menuju mandiri.
–Melaksanakan kegiatan program PAKET, Chanelling Program dan kemitraan dengan pihak lain.
Sasaran Kelompok :
–Masyarakat desa Jendi utamnya kelompok miskin dengan BKM Ngudi Mulyo yang telah berdaya dan menuju BKM mandiri.
–Perangkat pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan khususnya desa Jendi yang terkait dengan penyusunan rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan pemukiman serta mitigasi bencana bersama masyarakat.

Hasil yang ingin dicapai

*Rencana pengembangan lingkungan yang disusun secara partisipatif oleh masyarakat bersama pemerintah. Rencana ini meliputi :
–Rencana umum tata ruang desa.
–Rencana tata bangunan dan lingkunagan (RTBL) pemukiman pada kawasan prioritas terpilih.
*Aturan tertulis tentang pembangunan/pengelolaan pemukiman dan bencana yang disepakati masyarakat bersama pemerintah sebagai komitmen bersama.
*Lembaga pengelola pembangunan SEL (social, ekonomi, dan lingkungan) yang handal yang mampu berperan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat (Community Managemet) dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat desa Jendi.
*Lingkungan pemukiman yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari yang dilakukan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah dan dukungan berbagai pihak dengan berbagai sumber daya yang ada.

PROFIL BKM

A. Kondisi Umum dan Geografis
Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah, memiliki Sembilan (9) dusun yang terdiri dari DusunJetak, Dusun Kadipaten, Dusun Bendungan, Dusun Nglenggong, Dusun Bulu, Dusun Geran, Dusun Ceperan, Dusun Tenongan, Dusun dan Dusun Ngelo memiliki 9 RW dan 32 RT..
Desa ini terletak di bagian barat kecamatan Selogiri, memiliki dataran dan pegunungan yang memiliki luas wilayah 508.1270 ha dengan ketinggian 250 m di atas permukaan laut beriklim tropis
Posisi Desa Jendi berbatasan dengan:
- Sebelah timur : Desa Singodutan
- Sebelah Barat : Desa Pule
- Sebelah Selatan : Desa Kepatihan dan Desa Keloran
- Sebelah Utara : Kelurahan Kaliamcar dan Desa Pule

B. Kondisi Demografis
Jumlah Penduduk Desa Jendi sebesar 6731 yang terdiri 3466 pria dan 3265 wanita. Sedangkan jumlah penduduk dewasa sebanyak 5554 yang terdiri dari 2868 pria dan 2686 wanita. Pekerjaan dan Mata pencaharian utama penduduk adalah petani, pedagang, penambang emas, industri kecil, buruh dan pegawai negeri sipil Jumlah penduduk miskin di desa ini sebesar 669.KK (2756jiwa).

C. Proses Pembentukan BKM
BKM Ngudi Mulyo dibentuk melalui Rembug Pembentukan BKM pada tanggal30 September tahun 2007 yang dihadiri oleh 79 orang. Dalam rembug tersebut dibahas dan disepakati Visi, Misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar BKM dan anggota BKM. Visi BKM Ngudi Mulyo adalah ;
“ Mengembangkan Potensi Desa Untuk Mewujudkan Desa Yang Sejahtera dan Bermoral ”
Sedangkan Misinya adalah :

1. Pengembangan usaha kecil sebagai upaya peningkatan pendapatan warga miskin,
2. Mendorong dan membantu masyarakat miskin dalam bidang pendidikan sebagai upaya mencerdaskan masyarakat,
3. Menanggulangi kekurangan gizi bagi balita dan ibu hamil,
4. Membangun dan melestarikan sarana dan prasarana dalam upaya menunjang peningkatan ekonomi rakyat,
5. Memelihara lingkungan hidup sebagai salah satu upaya untuk memasyarakatkan pola hidup sehat,
6. Membangun dan memelihara kemitraan dengan pihak lain.
Dalam rembug tersebut juga terpilih 13 orang sebagai anggota Pimpinan Kolektif BKM yang terdiri dari 10 pria dan 3 wanita dengan profesi dan latar belakang antara lain PNS (Guru), Pedagang, Petani dan Wira Usaha

Koordinator BKM dipilih melalui voting tertutup oleh para anggota BKM terpilih secara periodic (bergantian) karena setiap anggota BKM memiliki peluang yang sama sebagai Koordinator BKM. Saat ini Koordinator BKM dipegang oleh Untung Suparmin BKM ini diaktanotariskan pada tanggal 28 September tahun 2005 dengan nomor Akta 105/War/2005 ( Karna Mala Suti, SH. )

Daftar anggota BKM :
1. Untung Suparmin (Koordinator)
2. Sutarno
3. Tindih Rahadji
4. Sugeng M.
5. Tutik Maryana
6. Ning Budi Hastuti
7. Mariastuti
8. Subagyo
9. Kasimo
10.Wiranto
11.Daryanto
12.Sartono
13.Sutomo

  • Sekretris BKM : Suharni
    UPK : Sugeng, Sugeng Haryanto
  • UPL : Sarino
  • UPS : Dwi Hartanto


Selanjutnya BKM memfasilitasi Rembug Penyepakatan dan Penetapan Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis) untuk masa berlaku 3 tahun dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan (Renta Pronangkis) untuk jangka waktu satu tahunan. Adapun PJM Pronangkis disepakati pada tanggal 30 bulan September tahun 2007.

D. Tridaya berorientasi IPM-MDGs dan Perkembangan KSM

Jumlah KSM terbentuk di Desa Jendi hingga tahun 2008 secara keseluruhan sebanyak 149 KSM dengan jumlah anggota sebanyak 972 orang yang terdiri dari 619 pria dan 353 wanita.
Dana BLM yang dialokasikan dan telah didistribusikan di desa/kelurahan ini sejumlah Rp 562.500.000,-

E. Perkembangan BKM
Dalam penanggulangan kemiskinan, perkembangan BKM dapat ditinjau secara internal maupun secara eksternal. Secara internal BKM dilihat dari fasilitasi dalam proses pemberdayaan masyarakat, sedangkan secara eksternal BKM dilihat pembangunan jaringan dengan pemerintah stake holders, dan kelompok peduli

E.1. Transparansi dan Akuntabilitas
BKM telah melaksanakan rembug tahunan dalam rangka pertanggungjawaban kinerja dan pelaksanaan amanah PJM Pronangkis kepada masyarakat secara rutin. LPJ BKM terakhir dilaksanakan pada tanggal 30 bulan April tahun 2009 Dalam LPJ tersebut juga membacakan hasil audit dari auditor independent dengan kesimpulan penilaian wajar tanpa pengecualian. Hasil Audit juga dibacakan dalam Rembug warga tahunan. Papan Pengumuman dipasang di berbagai titik untuk memudahkan control masyarakat, yang terletak di tempat-tempat strategis di masing-masing dusun. Pertanggungjawaban BKM kepada masyarakat juga diinformasikan kepada Pemerintah Daerah dengan menyampaikan laporan rutin melalui Lurah/Kades dan PJOK Kecamatan. Bentuk lain transparansi dan akuntabilitas yang dilakukan oleh BKM adalah :

  • Papan informasi di setiap RT (32 RT)
  • Media Warga Dwi Mingguan
  • Media blogspot (http//bkmngudimulyo.blogspot.com)
  • Rapat RT
  • Kotak saran dan pengaduan

E.2. Lembaga-lembaga yang Bermitra dengan BKM
Sebagai konsekuensi dari Organisasi Masyarakat Warga (Civil Society), BKM selain melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan/desa juga melakukan kegiatan pembangunan jaringan melalui kegiatan kemitraan. Chanelling yang bermaksud untuk membagi peran (share) dalam penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh BKM antara lain dalam kegiatan :Pelatihan dan pengembangan produksi air RO bermitra dengan PT Nasa Jogjakarta. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 15 Maret .hingga tanggal 14 April 2008.selain itu BKM juga bermitra dengan lembaga/dinas Pekerjaan Umum dan Wanperla dalam hal Pelaksanaan PAKET P2KP.
Data Kemitraan BKM :

  • Dinas PU, Pembangunan sarana infrastruktur jalan putar Desa
  • Dinas Wanperla, Ternak gaduhan
  • Dinas LHKP, Penanganan Limbah Tambang Emas
  • Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Penanggulangan wabah Flu burung
  • Dinas Pendidikan, Beasiswa
  • PT Nasa Yogyakarta, Pengembangan produksi air RO