Kamis, 20 Mei 2010

Tim Pemasaran dan TAP digodok Pelatihan Program PLPBK/ND

JENDI- Tim Pemasaran dan Tenaga Ahli Pemasaran ditarjet mampu memasarkan program PLPBK/ND dalam dua kegiatan pemasaran, yaitu Pemasaran Sosial dan Pemasaran Komersial.

Tim Pemasaran dan Tenaga Ahli Pemasaran, Sabtu (3/4) digodok dalam pelatihan program PLPBK/ND. Pelatihan ini bermaksud agar semua tim mampu memahami dan menjalankan program kerja pemasaran.

Sebagaimana diketahui bahwa program ND Jendi telah memasuki tahap pemasaran. Dalam pelatihan disampaikan materi RPP(Rencana pengembangan Pemukiman) dan RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) oleh Giri Waskito, Askot Urban Planner. Dalam pemaparannya Giri banyak menguraikan prinsip-prinsip RPP dan RTBL yang dulu telah dikerjakan bersama dengan masyarakat Jendi. Sedangkan pada sesi berikutnya materi pemasaran sosial RPP dan RTBL disampaikan oleh Agus Suyanto, Senior Faskel.

Agus memaparkan bagaimana pengertian sebenarnya pemasaran sosial RPP dan RTBL. “ Dana ND yang telah bergulir ke Jendi tidak akan cukup untuk melaksanakan semua prgram kerja yang ada di RPP dan RTBL” ujarnya. Maka diperlukan Upaya untuk menggandeng pihak luar agar mau mendanai program yang ditawarkan. Pemasaran program PLPBK/ND dikenal dua program pemasaran, yaitu pemasaran sosial yang bermaksud menggandeng pihak luar yang mau memberi bantuan dalam bentuk sosial yang tidak secara langsung memberi keuntungan kepadanya dan pemasaran komersial, dimana nantinya Tim Pemasaran dan Tenaga Ahli Pemasaran (TAP) akan menggandeng pihak luar agar mau mendanai program PLPBK/ND yang bersifat komersial yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Peserta tidak hanya menerima materi pemasaraan sosial, namun juga mandapat materi motivasioanal dari Musrofi, Dosen UMS sekaligus pelaku usaha. Dengan adanya motivasioanal ini diharapkan peserta dapat menggeber semangatnya selaku relawan dalam program pemasaran ini, terbukti peserta banyak mengeluarkan pendapatnya saat sesi tanya jawab dengan Musrofi. “Semangat yang terpupuk dalam pelatihan kali ini semoga dapat terbawa keluar saat melakukan pekerjaan pemasaran yang sesungguhnya.” Harap Musrofi.

Pelatihan yang memakan waktu lama ini, dimulai tepat pukul 09.30 WIB dan selesai pukul 14.30 WIB tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengikuti tiap sesi dalam pelatihan, terlebih Untung Suparmin, Ketua BKM Ngudi Mulyo.

dalam sesi penutupan memberikan Yel –yel guna menyemangati peserta. “Jendi Siap, Jendi Siap!” begitu teriaknya,

tentu maksudnya Jendi siap memajukan dirinya sehingga menjadi desa berdaya dan mandiri. Dan yel-yel dari Untung Suparmin ini disambut dengan tepuk tangan riuh dari peserta. (Bud)

Rabu, 06 Januari 2010

JENDI SEKILAS DALAM PROSES PREKRUTAN TENAGA AHLI PEMASARAN


Setelah proses Perencanaan selesai, untuk selanjutnya adalah tahapan Pemasaran, dimana Desa juga harus membentuk TP (Tim Pemasaran) tingkat Desa yang nantinya bertugas memasarkan produk RPP dan RTBL yang tersusun. Tentunya selain TP yang akan mendukung pemasaran produk tersebut, Desa juga harus merekrut Tenaga Ahli Pemasaran yang akan memasarkan/channeling dengan pihak ketiga, sehingga diharapkan rencana pengembangan permukiman di Desa Jendi paling tidak bisa diketahui oleh pihak – pihak yang mempunyai kompetensi dan diharapkan ada investor yang mau bekerjasama dalam membiayai program – program yang ada di Jendi.
Adapun tahapan perekrutan TA Pendamping Pemasaran adalah sebagai berikut
1.Pembentukan Pantia perekrutan TA
2.Pembukaan Lowongan Pekerjaan dimedia massa
3.Penjelasan KAK
4.Proses seleksi ( Test tertulis dan wawancara )
5.Penetapan Pemenang seleksi Tenaga Ahli Pendamping Pemasaran.
Proses itu semua telah dilakukan oleh Desa Jendi meski memang dalam proses seleksi tidak optimal, karena dari 7 pelamar yang mengirimkan berkas hanya 3 yang mengikuti ujian seleksi.
Meski begitu itu semua tidak mengurangi semangat dan kerelawanan masyarakat Desa Jendi untuk tetap optimis dalam menatap masa depan yang lebih baik… Semoga dengan ditetapkannya Ir. Indrawati, MT sebagai TA Pemasaran dapat memberi harapan yang lebih baik… Kami mohon doa restu agar proses pemasaran di Desa Jendi bisa berjalan dengan baik dan nantinya akan bisa menjadi Desa Idaman seperti yang diidamkan masyarakat Jendi.